- Home >
- Berita Bola >
- 10 Alasan Jack Wilshire Adalah Pemain Masa Depan Arsenal Dan Inggris
Posted by : Vaiz
9 Mar 2013
1. Jiwa Kepemimpinan Seperti Tony Adams
Salah satu alasan bagi Arsene Wenger untuk menjadikannya seorang kapten di umur yang begitu muda adalah karena jiwa kepemimpinannya. Meski ketika itu ia adalah yang termuda diantara “famous four”, namun ia tidak segan untuk menegur teman-temannya apabila melakukan kesalahan. Hal yang sama saya temukan di diri Jack Wilshere. Meski baru berumur 21 tahun, ia pun tak segan apabila harus menegur pemain lainnya untuk membela tim nya. Mau bukti? Coba saja lihat Tweetnya ketika marah terhadap pemain Birmingham City, Barry Ferguson, setelah final Carling Cup dua tahun lalu. Jika masih kurang, tanyakan kepada Samir Nasri ketika ia secara sombong mengejek Arsenal.
Ya, anda mungkin berpikir bahwa Jack masih belum pantas untuk disamakan dengan Adams karena di umur yang sudah mencapai angka 21, ia belum memegang ban kapten. Well, sebaiknya anda jangan terburu-buru untuk mengucapkan argument tersebut. Sadarkah anda bahwa ia baru saja sembuh dari cedera panjang? Tidak mudah untuk bermain setelah rehat selama satu musim penuh. Butuh penyesuaian kembali mengingat ia masih sangatlah muda. Lagipula, jika melihat mantan-mantan kapten Arsenal sebelumnya, mungkin saja Arsene Wenger memang belum ingin melihat Wilshere pergi dari Emirates. Just like Arsene said before, “"Jack will be captain of this club one day, first of all, because of the quality of the player”.
2. Promising Box-To-Box Midfielder
Sebagai penikmat sepakbola yang anti-mainstream, saya harus mengatakan bahwa pemain-pemain seperti inilah yang dapat mempengaruhi jalannya pertandingan. Tanpa kehadiran mereka, belum tentu pemain-pemain lainnya dapat mengeluarkan kemampuan mereka. Merekalah yang berjibaku di lapangan tengah hanya untuk sekedar mengganggu jalur operan lawan, memotong bola, mengoper bola, dan lalu ikut merayakan gol yang diciptakan oleh temannya.
Selepas kepergian Patrick Vieira di tahun 2005 dan Francesc Fabregas di tahun 2011, Arsenal seperti kehilangan sosok yang bisa memimpin dan mengontrol lini tengah. Dan IMHO, Jack Wilshere inilah jawabannya. Ia adalah pemain dengan mobilitas yang sangat tinggi. Apabila Arsenal ingin segera mengakhiri puasa gelarnya, maka mereka memang harus memiliki pemain seperti ini. Uniknya lagi, peran Jack di lini tengah Gunners itu tidak hanya sebagai box-to-box midfielder, terkadang ia merangkap sebagai deep lying playmaker, playmaker, dan bahkan attacking midfielder. Maruk, tapi memang berkualitas!
3. Can Play With Anyone
Di musim ini, Arsene Wenger sering membongkar pasang pemain di lini tengah mereka. Sebagai bukti, pemain-pemain tengah utama mereka hampir mendapatkan porsi bermain yang sama. Mikel Arteta 22 caps, Aaron Ramsey 11(13) caps, dan Jack Wilshere 16 caps. Abou Diaby yang baru sembuh dari cedera saja sudah bermain sebanyak delapan kali bagi Gunners. Nah melihat data barusan, permainan Jack selalu konsisten ketika bermain dengan siapapun. Saya pernah mendengar pepatah bahwa pemain yang hebat adalah pemain yang bisa mengeluarkan kemampuan terbaik rekannya. Dan Wilshere memiliki talenta untuk melakukan hal tersebut.
4. The New Mr. Arsenal
Selepas kepergian Robin Van Persie di awal musim, nomor 10 pun menjadi hak milik Wilshere. Ini petanda bahwa ia memang disiapkan untuk menjadi wajah masa depan Arsenal mengingat para pendahulunya seperti RVP ataupun Dennis Bergkamp adalah pemain-pemain yang melegenda dengan caranya masing-masing. Selain itu, ia juga memiliki salah satu syarat untuk menjadi the real Gooners. Tak lain dan tak bukan adalah membenci Tottenham Hotspur. Ketika merayakan St. Totteringham Day di musim lalu, ia mengatakan “#northlondonisared and will always be…” dalam salah satu Tweet nya. Bahkan, ia sampai mendukung Chelsea dalam Final UEFA Champions League. Bukan karena The Blues adalah wakil Inggris, melainkan karena apabila Chelsea menang, maka Tottenham tidak akan lolos ke UCL. Dan ternyata hal tersebut benar-benar terbukti.
5. Loyalty
Terkhusus Arsenal, masalah ini benar-benar sudah akut. Inilah salah satu problem terbesar yang harus dibenahi oleh Arsenal. Klub-klub lain seperti Manchester United dan Chelsea, masih memiliki pemain-pemain senior dan berakhir dengan meraih gelar. Bahkan klub yang dianggap medioker oleh para Gooners, Liverpool, masih bisa mendapatkan Carling Cup dengan keberadaan Steven Gerrard. Arsenal? Tujuh tahun tanpa gelar dengan pemain yang datang dan pergi.
Saya tidak menyalahkan apabila para pemain ingin hengkang karena ingin mendapatkan gelar juara. Sudah menjadi hal alami apabila manusia tidak pernah puas dan selalu ingin meraih kesuksesan. Toh banyak dari mereka yang hengkang namun masih memiliki cinta dengan Arsenal. Dalam hal Jack Wilshere, saya melihat hal yang berbeda. Sepertinya ia adalah tipe pemain yang akan tetap setia dalam keadaan susah maupun senang hingga ajal memisahkan. Buktinya, ia sudah menandatangani kontrak berjangka lima tahun pada bulan Desember 2012. Dan kontrak tersebut ditandatangani tanpa harus berbasa-basi seperti Theo Walcott. Jadi dapat saya katakan bahwa di masa mendatang, ia bisa menjadi bukti bahwa kesetiaan itu masih ada di tubuh Arsenal.
6. Cederapun Tak Sanggup Menghentikannya
Namun ia harus mendapatkan mimpi buruk ketika mengalami cedera dalam laga pramusim melawan New York Red Bulls yang mengharuskannya beristirahat selama lima bulan. Tak cukup sampai disitu, ia kembali mendapatkan cedera di bulan Januari 2012 yang memaksanya mengakhiri musim tanpa sekalipun bermain. Selain itu, cedera tersebut juga membuatnya tersingkir dari skuad Inggris di EURO 2012 maupun skuad Britania Raya di Olimpiade London 2012.
Dan di musim ini, ia membuktikan bahwa cedera tak akan mampu untuk membuat skill nya menghilang. Performanya bersama Arsenal sungguh mengaggumkan. Meski terkadang tim nya bermain buruk, permainannya tetaplah menawan. Dalam 16 kali penampilannya, rataan successful passesnya mencapai 87,6%. Hebatnya lagi, berdasarkan whoscored.com, rataan rating per game nya mencapai angka 7,22.
7. Rajin “Menabung”
Di tahun 2009, ia masuk ke dalam tim U19 dan tim U21 Inggris. Dan pada tahun 2010, ia untuk pertama kalinya membela tim senior Inggris. Masuk menggantikan Steven Gerrard pada menit ke-83 ketika menghadapi Hungaria membuatnya terdaftar sebagai sepuluh pemain termuda yang membela The Three Lions. Sebagai tambahan saja, laga terakhirnya menghadapi Brazil di Wembley minggu lalu membuatnya mendapat banyak pujian. Prospek cerah? Definitely!
8. Who Else????
The Three Lions memang sudah tidak mendapatkan gelar juara dunia berpuluh-puluh tahun, namun tetap saja saya menyukai tim ini. Pertama kali, mereka meraihnya ketika Piala Dunia di adakan di Inggris pada tahun 1966. Dan itu juga piala Jules Rimet terakhir yang mereka dapatkan hingga saat ini. Entah apa yang mengutuk skuad Inggris yang sebenarnya diisi oleh pemain-pemain kelas dunia (anda boleh membuat pengecualian pada posisi penjaga gawang). Barangkali, ini adalah hasil sumpah serapah salah satu dari sepuluh German bombers ketika ditembak jatuh oleh RAF.
Namun saya melihat bahwa Inggris memiliki masa depan yang cerah dengan pemain-pemain mudanya. Lambang The Three Lions di dada akan dikenakan oleh pemain-pemain seperti Phil Jones, Chris Smalling, Tom Cleverley, Alex Oxlade-Chamberlain, Danny Welbeck, dan Jack Wilshere pastinya. Khusus untuk duet Cleverley dan Wilshere, saya tidak melihat pemain lain yang sanggup mengisi posisi tersebut. Dibantu oleh Steven Gerrard sebagai penyeimbang, mereka berdua akan sangat berpengaruh terhadap permainan Inggris secara menyeluruh.
9. Mari Dengar Kata Mereka
“After the World Cup in Brazil, so in a couple of years, I think he will be the England captain. He has everything about his game that a midfielder should have; he scores goals, he creates and he can be strong in the tackle if he wants to” – Alan Shearer
“Wilshere has everything he needs to be England's next midfield genius” – Jamie Redknapp
“The way he [Gascoigne] ran with the ball – probably the closest thing I’ve seen to him is Jack, where he gets the ball and runs at players a lot quicker and a lot stronger than people realise” – Wayne Rooney
“I think Jack Wilshere's got the potential to become one of the best in the world, I don’t want to add any pressure. That’s unfair. But playing against him recently and in training, he’s a one-off. He's a lot better than your normal Premier League midfielder. I have a lot of confidence in him. He's got a bit of everything, he can tackle, get up and down the pitch, create a goal, score a goal, can pass” –Steven Gerrard
10. Arsenal’s Biggest Asset