Pertengahan
minggu yang kelam baru saja dilewati oleh pendukung United. Berkat
ketidakmampuan untuk melangkah ke babak perdelapan final UEFA Champions
League, berarti sirna sudah harapan mereka untuk mengulang prestasi di
musim 98/99. Saya tidak akan membahas tentang kontroversi kartu merah
Luis Nani atau kembalinya CR7 disini. Selain karena sudah terlalu banyak
artikel yang menuliskan hal tersebut, kebetulan tema itu tidak menjadi
jatah saya minggu ini.
Hilang
satu kesempatan, berarti masih ada dua kesempatanan lagi bagi pasukan
Old Trafford di musim ini. Dan di akhir minggu nanti, salah satu
kesempatan itu bisa jadi semakin terbuka, atau malah kembali menemui
jalan buntu seperti nasib mereka di UCL. Kesempatan itu tidak lain tidak
bukan adalah di ajang The FA Cup melawan Chelsea FC. Sebagai juara
bertahan pertama yang tidak lolos dari fase grup, ketidakberhasilan
United tentu membuat pasukan Rafael Benitez senyum sumringah. Tanpa
harus memberikan gestur angka satu di depan kamera, mereka sadar
momentum ini harus dimaksimalkan mengingat mental para pemain United
masih belum pulih seutuhnya.
Logikanya,
ini merupakan yang tepat untuk semakin membuat sang CHAMP19NS merasa
bahwa harapan adalah sesuatu yang tabu untuk dipermainkan. Apabila
berhasil membuat United gugur di FA Cup, barangkali performa mereka di
Barclays Premier League bisa menurun dan akhirnya The Blues yang menjadi
juara. Hhmmmm, good scenario isn’t? Namun, klub asal London itu tidak
boleh lupa kalau terkadang sebuah kekalahan menyakitkan justu malah bisa
memicu performa yang luar biasa dari sebuah tim. Dan United sangat
sering membuktikan hal tersebut!
Maka,
dalam rangka membantu teman-teman kita yang selama ini hanya sekedar
bisa membuat tagar #GGMU maupun #KTBFFH di PM Blackberry demi terlihat
eksis, berikut adalah 10 fakta (plus opini) menjelang Man United vs
Chelsea. Namun berhubung ini adalah fakta, biarkan saya menuliskannya
secara cepat, padat, singkat, dan kilat tanpa harus membuat anda menjadi
berkarat ketika sedang rapat ataupun terlihat menyeramkan seperti
aparat.
1.
Manchester United merupakan klub tersukses di tanah Britania Raya dari
segi jumlah gelar domestik. Gelar yang termasuk gelar domestik hanyalah
Liga Inggris, FA Cup, dan Carling Cup. Dari ketiga ajang tersebut,
United total meraih 35 gelar. Perinciannya adalah 19 gelar Liga Inggris,
11 gelar FA Cup, dan 4 gelar piala liga. Selain menjadi raja di Liga
Inggris, perolehannya di FA Cup juga merupakan yang terbanyak.
Opini: Tahun 2004? Woi itu sudah lama banget! Apa jangan-jangan United mau jadi Liverpool nya FA Cup ya? Hati-hati, suatu saat nanti Arsenal bisa-bisa membentangkan banner “12 times” di Old Trafford.
2. Chelsea berada di peringkat keempat perolehan gelar FA Cup dengan menjuarainya sebanyak tujuh kali. Di peringkat tersebut, mereka berdiri sejajar dengan Liverpool dan Aston Villa yang memiliki jumlah gelar yang sama. Dan empat dari total tersebut didapatkan hanya dalam tempo empat tahun terakhir (2007, 2009, 2010, 2012).
Opini: Kagum. Itulah satu kata yang bisa saya ucapkan berdasarkan pencapaian mereka di FA Cup. Ya tapi hanya di FA Cup saja kagumnya. Melihat fakta bahwa status mereka adalah calon “incumbent”, sepertinya mereka perlu berhati-hati mengingat United memakai baju bermotif kotak-kotak.
3. Sir Alex Ferguson hanya tinggal selangkah lagi menyamai rekor George Ramsay dalam perihal gelar FA Cup. Ramsay adalah pelatih dengan gelar FA Cup terbanyak setelah membawa Aston Villa menjuarai ajang ini sebanyak enam kali, sedangkan Fergie bersama Manchester United baru bisa menjuarainya sebanyak lima kali.
Opini: Ayo semangat opa! Tapi jangan marah-marah kayak kemarin lagi ya. Kalau kenapa-kenapa bagaimana? Nanti United siapa yang ngurusin?
4. Ini adalah pertama kalinya Rafael Benitez kembali bertemu Sir Alex Ferguson setelah keluar dari Liverpool. Bersama klub lamanya, rekor pertemuannya dengan Fergie bisa dibilang sangat buruk. Dari 13 kali pertemuan, ia hanya bisa memenangi empat pertandingan, mengalami tujuh kekalahan, dan satu seri. Namun, pertemuan terakhir mereka di FA Cup dimenangi oleh pelatih interim tersebut.
Opini: Sembari menahan kesal karena terus menerus diejek oleh pendukung Chelsea, ia mungkin berpikir, “Torres? Masih ada. Ajang? FA Cup. Lawan? United. Phew, untung gw cuma sementara disini”.
5. Chelsea merupakan tim yang selalu merepotkan bagi United. Mulai dari era Coors, Autoglass, Fly Emirates, hingga Samsung. Dari total 160 kali bertanding, The Blues berhasil memenangi 44 pertandingan, United berhasil memenangi 68 pertandingan, sedangkan sisanya berakhir imbang.
Opini: Cukup berimbang sih. Jadi susah juga mau beropini apa *purapuranetral*
6. Pertandingan esok akan diadakan di Old Trafford. Di tempat ini, Chelsea cukup inferior. Dari 75 pertemuan, tuan rumah memenangi 32 pertandingan, sang tamu memenangi 19 pertandingan, sedangkan sisanya ya anda tahulah hasilnya apa. Khusus di FA Cup, The Blues tidak pernah sekalipun menang di Sir Matt Busby Way 16. Mereka hanya pernah sekali menahan United seri di musim 98/99.
Opini: Kalo melihat fakta diatas sih ada kemungkinan Chelsea bisa menahan seri seperti di musim 98/99 (walaupun mungkin yang lolos ya tetep sama kaya di musim tersebut). Tapi United perlu hati-hati mengingat di musim ini banyak rekor yang patah. Contohnya adalah ketika The Red Devils mematahkan rekor tak terkalahkan Chelsea di Stamford Bridge selama 10 tahun.
7. Javier Hernandez atau yang biasa dipanggil Chicharito memang kurang mendapat tempat di lini depan United musim ini. Sejauh ini, ia hanya bermain 15 kali di seluruh ajang. Namun, ketika bertemu Chelsea, ia telah mencetak gol dalam enam dari sembilan laga terakhir. Dan seperti yang anda lihat dari gambar diatas, itu merupakan awal pertama kali ia menjadi monster jika menghadapi The Blues.
Opini: Mengingat ia tidak bemain di ajang UEFA Champions League melawan Real Madrid, besar kemungkinan Chicharito akan dipasang sebagai starter oleh Fergie. Apalagi akhir-akhir ini Robin Van Persie sedang kehilangan ketajaman.
8. John Terry adalah satu-satunya kapten yang berhasil membawa tim nya menjadi juara sebanyak empat kali. Semua gelar tersebut didapatkannya di tahun 2007, 2009, 2010, dan 2011.
Opini: Jelas Terry adalah seorang pemimpin di lini belakang. Perseteruannya dengan Rafa tidak akan membuat posisinya tergantikan. Lagipula, para pemain United harus berhati-hati. Takutnya kalau Chelsea kalah dan Terry sakit hati, maka yang akan terjadi selanjutnya adalah ……………….
9. Sebelum sampai di babak ini, semua lawan yang dihadapi oleh Manchester United adalah sesama klub top flight. Klub-klub tersebut adalah West Ham United, Fulham, dan Reading. Sedangkan Chelsea sedikit lebih beruntung karena sempat bertemu Brentford dan Middlesbrough.
Opini: Jalan United seharusnya lebih berat karena semua lawannya adalah klub-klub Barclays Premier League. Tapi kok kelihatannya malah Chelsea yang lebih kerepotan ya? Kita tidak perlu menuliskan “Magic of The Cup” kan kalau The Blues yang menang?
10. Wasit pada laga nanti adalah Howard Webb. Pertemuan terakhir mereka yang dipimpin Webb menghasilkan dua tendangan penalty bagi United. Sedangkan laga terakhir FA Cup yang dipimpin Webb di Old Trafford adalah MU vs Liverpool. United memenangi laga tersebut dengan skor 1-0.
Opini: Hahahahahahahahahaha