- Home >
- Pengetahuan >
- Alexander Fleming, Penemu Antibiotik Pertama di Dunia
Posted by : Vaiz
15 Mar 2013
Kalau kita sakit terus ke dokter, kadang
kita diberi obat yang diberi keterangan “harus dihabiskan”. Obat ini
adalah obat golongan antibiotik. Antibiotik merupakan obat yang
digunakan untuk membunuh bakteri yang masuk ke dalam tubuh dan
menyebabkan penyakit. Siapa sih penemu antibiotik? Antibiotik yang
pertama kali dikenal adalah penicillin. Penicillin ditemukan oleh
Alexander Fleming pada tahun 1928 secara tidak sengaja.
Alexander Fleming lahir pada tanggal 6 Agustus 1881 di Lechfield,
Scotlandia. Fleming merupakan anak ketiga dari empat putra Hugh Fleming
dari istri keduanya, Grace Stirling Morton. Fleming menuntut ilmu di St.
Mary’s Hospital Medical School seperti kakak laki-lakinya. Setelah
Perang Dunia I, Fleming melakukan penelitian mengenai antibakteri karena
prihatin menyaksikan begitu banyak kematian tentara akibat infeksi pada
luka-luka yang diderita. Antiseptik ternyata justru lebih kuat melawan
sistem kekebalan tubuh mereka daripada melawan bakteri penyebab infeksi.
Dalam artikelnya yang dimuat di jurnal kedokteran “The Lancet”, Fleming
menjelaskan bahwa antiseptik efektif bekerja di permukaan, tapi luka
yang dalam justru menjadi tempat berlindung bagi bakteri anaerob dari
agen antiseptik sehingga antiseptik tidak dapat membunuh bakteri yang
tidak terjangkau ini.
Suatu hari, Fleming melakukan penelitian menggunakan bakteri
Staphylococcus. Dia sempat meninggalkan laboratoriumnya dan ketika
kembali, Fleming mendapati ada kultur bakteri yang terkontaminasi oleh
jamur. Anehnya, hanya di bagian tepi koloni saja yang bakterinya tidak
tumbuh, sedangkan di tempat yang lain, bakteri tetap tumbuh. Kemudian
Fleming menumbuhkan jamur tadi pada media murni. Ternyata, jamur
tersebut memproduksi suatu senyawa yang dapat membunuh bakteri.
Selanjutnya Fleming berhasil mengidentifikasi jamur tersebut berasal
dari genus Penicillium. Pada tanggal 7 Maret 1929 senyawa tersebut
diberi nama Penicillin.
Fleming terus melakukan penelitian mengenai penicillin, namun dia
kesulitan untuk membudidayakan penicillin dan mengisolasi senyawa
tersebut dari jamurnya. Setelah Fleming menyerah, Howard Florey dan
Ernst Boris Chain melanjutkan penelitian Fleming dengan biaya dari
pemerintah Amerika dan Inggris. Mereka berhasil memurnikan penicillin
sehingga mampu digunakan untuk mengobati berbagai penyakit. Penicillin
dapat membunuh bakteri penyebab pneumonia, meningitis, difteri,
gonorrhea, sifilis, bronchitis, dan gangren. Fleming juga menemukan
bahwa penggunaan antibiotik dengan dosis yang terlalu rendah atau durasi
penggunaan yang terlalu singkat dapat menyebabkan resistensi bakteri.
Atas penemuannya ini, Fleming mendapatkan penghargaan Nobel Prize in
Medicine tahun 1945 bersama Florey dan Chain. Fleming meninggal di
London pada tahun 1955 karena serangan jantung.